05 Maret, 2025

BNPB Kerahkan Bantuan untuk 51.320 Jiwa Terdampak Banjir Jabodetabek

BNPB Kerahkan Bantuan untuk 51.320 Jiwa Terdampak Banjir Jabodetabek

wartakandis.com | Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dan mendukung upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menangani banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Bencana hidrometeorologi basah itu telah menyebabkan ribuan rumah terendam dan puluhan ribu jiwa terdampak.

“Personel BPBD yang dibantu oleh unsur terkait terus bersiaga dan melayani masyarakat terdampak, mulai dari penyediaan makanan, pendataan, hingga evakuasi,” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangannya pada Rabu (5/3/2025).

Banjir di Bekasi: 18 Desa Terendam, 13.704 KK Terdampak

Di Kabupaten Bekasi, banjir masih melanda 18 desa di 10 kecamatan hingga Selasa (4/3/2025) pukul 19.00 WIB. Kecamatan yang terdampak antara lain Bojongmangu, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Cikarang Pusat, Cibitung, Cibarusah, Serang Baru, Setu, Tambun Utara, dan Tambun Selatan. Sebanyak 13.704 kepala keluarga (KK) atau 51.320 jiwa terdampak banjir, dan BPBD setempat masih melakukan pendataan di lapangan.

Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi basah sejak 21 Oktober 2024 hingga 31 Mei 2025. Status ini mencakup potensi banjir, longsor, curah hujan ekstrem, abrasi, angin kencang, dan puting beliung.

Di Kota Bekasi, banjir menggenangi 25 kelurahan di 12 kecamatan, dengan 18.738 KK (61.233 jiwa) terdampak. Sebanyak 47 KK (360 jiwa) dari Kecamatan Bekasi Utara terpaksa mengungsi ke Musola Jumiatur Khair. “Hingga Selasa sore (4/3/2025), listrik masih padam di wilayah terdampak,” tambah Abdul Muhari.



Lihat Lainnya :

iklan melayang

close



© Copyright 2025 | wartakandis.com