wartakandis.com |
Kandis – Bahtera Seni Santri (BSS) menjadi nama dan ikon pada setiap pagelaran Pentas Seni Pon - Pes Jabal Nur, pada awal Tahun 2025 Pentas seni dipersembahkan oleh Santri Akhir 1625 selaku panitia utama dengan nama angkatan “Progressive Generation” acara digelar pada Sabtu malam minggu (01/02/25)
Bertempat di lapangan Auditorium Pondok Pesantren Jabal Nur Acara dibuka secara resmi oleh H.Resman Junaidi Kasi Pemdis Kabupaten Siak didampingi Pimpinan dan keluarga Yayasan Jabal Nur, UPIKA Kandis, Ketua Baznas Kabupaten Siak H. Samparis Bin Tatan, DPRD dapil 4 H.Kusman Jaya, dengan menekan tombol serine pertunjukan dimulai dengan sinopsis grand opening dan dilanjutkan dengan berbagai penampilan oleh santri disaksikan seluruh tamu undangan yang hadir juga para alumni, wali Santri, Santri Pondok Pesantren Jabal Nur.
Pagelaran Pentas Seni ini dengan tujuan memperkenalkan budaya dan sistem pendidikan di Pondok Pesantren selain santri mengikuti pendidikan Formal juga santri bebas berekpresi dengan ikut tampil pada ajang tahunan tersebut, seperti koor, drama dan penampilan lainnya. hal ini menjadi sarana bagi santri menggali potensi, minat, dan bakat mereka dalam bidang seni, seperti musik, tari, dan tarik suara.
Di antara penampilan yang disuguhkan menjadi sorotan adalah hadroh, tari zapin, fashion show, drama, dan pertunjukan menarik lainnya, yang menggambarkan kekayaan budaya dan kreativitas santri. Dengan motto “Ikrar Sang Abdi Wujudkan Harmoni Pertiwi,” Pentas Seni 634 mengemas acara penuh nilai edukasi, menghibur, dan menyenangkan.
Pimpinan Pon - Pes Jabal Nur Gus Robithoh Al Faiz menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara meski sempat diguyur hujan beberapa hari sebelum malam pagelaran Pentas seni tersebut,
“Alhamdulillah acara pada malam hari ini berlangsung lancar dan meriah. Meski sempat diguyur hujan beberapa hari sebelumnya, tentu semangat para santri tetap luar biasa dalam mempersiapkan serta menampilkan bakat mereka,” Sebut Gus Bithoh.
Senada dengan apa yang disampaikan Pimpinan Pesantren, Pembimbing kepanitiaan, Ismail Marzuki Harahap menerangkan bahwa persiapan Panitia lebih kurang satu bulan lamanya untuk menyiapkan Pangung dan properti lainnya dan selain itu Santri melaksanakan latihan kekompakan pada penampilan yang mereka ikuti,
"Panitia memang secara full mempersiapkan background pangung dan properti lainya, Santri kita latihan pada sore dan malam diluar jam belajar tentunya mengikuti konsep dan jadwal sehinga tidak mengangu proses belajar dan mengajar di Jabal Nur" terang Ismail
Pagelaran seni yang dipentaskan oleh Santri bukan hanya sekedar hiburan semata, terdapat banyak pendidikan dan sarat dengan pembelajaran seperti kekompakan, toleransi, dan kebersamaan di antara para Santri yang menyuguhkan hiburan penuh inspirasi bagi penonton.
Laporan : Rozi/Mujahid_12
Editor : azet
wartakandis.com
Follow wartakandis.com