wartakandis.com |
Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak secara resmi memberikan hibah lahan seluas 1,3 hektare kepada Daops Manggala Agni Sumatera VI/Siak, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penyerahan surat hibah secara simbolis dilakukan oleh Bupati Siak, Alfedri, dan diterima oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Thomas Nifinluri di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta pada Kamis (16/1/2025).
Hibah ini bertujuan mendukung operasional Markas Besar Manggala Agni Daerah Operasional (Daops) wilayah Riau, yang mencakup Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Markas besar ini akan berlokasi di Kecamatan Mempura, Kampung Koto Ringin, Kabupaten Siak.
Bupati Siak, Alfedri, menyatakan bahwa hibah lahan ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemkab Siak terhadap upaya Manggala Agni dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Siak.
"Alhamdulillah, hari ini kami menyerahkan sepenuhnya hibah tanah kepada Manggala Agni Daops Siak. Semoga ke depan, kita terus berkolaborasi dalam menanggulangi Karhutla dan menjaga lingkungan," ujar Alfedri.
Dalam kesempatan tersebut, Alfedri juga menerima piagam penghargaan dari Thomas Nifinluri atas dukungan Pemkab Siak dalam pengendalian Karhutla. Kabupaten Siak saat ini berada dalam kondisi zero hotspot atau nol titik api, dan Alfedri berharap kondisi ini dapat terus dipertahankan, terutama di area lahan gambut yang rentan saat musim kemarau.
Menanggapi hal itu, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri, mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara Pemkab Siak dan Manggala Agni. Ia berharap koordinasi dan kolaborasi ini terus ditingkatkan di masa mendatang.
Thomas juga menggarisbawahi pentingnya segera merealisasikan kebutuhan bagi daerah-daerah penyangga guna mendukung upaya pencegahan Karhutla, serta terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan.
“Kami akan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, untuk memastikan pencegahan dan penanganan Karhutla berjalan efektif. Penting untuk terus mengingatkan masyarakat dan pengelola lahan agar menjaga lingkungan dengan tidak membakar lahan,” tegas Thomas.
Sumber : infopublik.id
Editor : azet
wartakandis.com
Follow wartakandis.com